Hari ke hari, bulan dan tahun menjauh perlahan
Tapi kesetiaanku menunggu,
kesedihanku menanti mimpi
Kebodohanku tuk meyakini,
kegilaanku berharap cemas
Telah membeku batu tiak perduli ruang waktu
Menanti kapan, mengharap apa, menunggu siapa
mengapa malam merajut embun
Sedingin nisan menusuk tulang?
Merebut langit dan bumi yg berlipat
Sisakan kosong, kosong dan kosong...
Tak sisakan bagiku kotak kecil
Untuk duduk diam
Menahan gelap menanti terang
Ciutkan nyali, mengulir pilu,matikan rasa,hangatkan jiwa
Mengejar,mengusir, mengancan, menikam...
Kemana lagi aku berlabuh
Kemana lagi aku kirim tanya Tuhanku... Oh kekasihku...
dalam nyanyi sunyi
Kusendiri memahat diri
Tapi kesetiaanku menunggu,
kesedihanku menanti mimpi
Kebodohanku tuk meyakini,
kegilaanku berharap cemas
Telah membeku batu tiak perduli ruang waktu
Menanti kapan, mengharap apa, menunggu siapa
mengapa malam merajut embun
Sedingin nisan menusuk tulang?
Merebut langit dan bumi yg berlipat
Sisakan kosong, kosong dan kosong...
Tak sisakan bagiku kotak kecil
Untuk duduk diam
Menahan gelap menanti terang
Ciutkan nyali, mengulir pilu,matikan rasa,hangatkan jiwa
Mengejar,mengusir, mengancan, menikam...
Kemana lagi aku berlabuh
Kemana lagi aku kirim tanya Tuhanku... Oh kekasihku...
dalam nyanyi sunyi
Kusendiri memahat diri
Karya : Shella
0 komentar:
Posting Komentar